Jumat, 18 Oktober 2019

Kisah Lucu Perangkat Desa Yang di Telpon Oleh Presiden

Menteri Desa, Pembangunan Wilayah Ketinggalan, serta Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo kembali kenang peristiwa ditelepon Presiden Joko Widodo saat mandi pagi hari.
Pernah satu waktu ditelepon sama beliau jadi masih basah kuyup saya angkat itu katanya sesudah acara Bersilahturahmi Kabinet Kerja dengan Presiden serta Wakil presiden di Istana Negara Jakarta.
Eko menjelaskan Jokowi memang dapat menelepon setiap saat, terhitung pagi hari. Terkadang beliau dapat menelepon pagi waktu saya masih di kamar mandi tuturnya.
Dia akui suka dengan Jokowi sebab adalah figur pemimpin yang benar-benar terarah serta tetap bicara berdasar angka serta data.
Beliau ini orangnya 'hands on' sekali. Sebelumnya ada kunjungan beliau, beliau rata-rata telah kirim orang. Kelak sesudah kunjungan beliau kirim orang tuturnya.
Dengan spesial, Eko mengemukakan terima kasih sudah memperoleh peluang berperan pada negara ini.
Saya suka sekali bisa peluang itu serta tentu saja masih beberapa hal yang belum kita raih.
Jika ada belum terwujud saya minta maaf pada Presiden, pada warga, tetapi jika yang telah terwujud harga pasir jika dapat terus dipertahankan serta diteruskan program-program yang baik itu tuturnya.
Kesan-kesan Eko juga sama pada Wakil presiden Jusuf Kalla yang dikatakannya jadi figur yang seringkali memberi input dalam kerja.
Dia memberi pesan pada penerusnya jika masalah paling besar dari desa ialah kemiskinan. Kemiskinini ini harga kayu menyebabkan pendidikan jadi terusik, gizi jelek, serta kekerdilan.
Jadi konsentrasi di pengentasan kemiskinan, kemiskinan berlangsung sebab kurang kegiatan ekonomi. Karena itu, kita kerjakan tetap membuat kegiatan ekonomi di desa-desa, pasti butuh infrastruktur yang cukup katanya.
Dana Desa sepanjang empat tahun ini sudah membuat infrastruktur yang cukup. Jadi yang akan datang lebih didorong pada program-program yang terkait dengan pemberdayaan ekonomi serta pemberdayaan warga desa.

Sesudah melepas jabatannya jadi menteri, Eko merencanakan kembali mengatur perusahaan serta partainya, PKB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar